Kamis, 13 Januari 2011

Modal itu bernama Kejujuran

Banyak orang yang ingin buka usaha. Membangun bisnisnya sendiri. Tapi tidak sedikit yang mengeluh dan membatalkan niatnya untuk memulai usahanya sendiri. Alasan mereka kebanyakan karena modal. Untuk membuka usaha memang modal diperlukan. Tapi tahukah sahabat, bahwa kitapun bisa mulai dengan apa yang sudah kita miliki saat ini?

Pernahkah sahabat memperhatikan dan membaca sejarah Rasulullah SAW? Manusia yang paling mulia ini telah mengajarkan apa sebenarnya kunci dari kesuksesan. Dengan apa yang beliau miliki, beliau telah mulai berusaha dan bekerja mengikuti pamannya semenjak kecil. Karena kejujuran dan kerja kerasnya, beliau menarik para investor untuk dijadikan partner dalam berbisnis. Dan akhirnya Rasulullah pun dipercaya Siti Khadijah dalam menjalankan bisnisnya.

Jaman sekarang, kejujuran sangatlah langka. Orang-orang ingin cara yang instan dalam meraih sesuatu. Dan itu dilakukan dengan mengorbankan kemuliaan dirinya. Sungguh sangat disayangkan ada orang yang kaya dengan cara korupsi. Memakan harta yang bukan haknya. Tidakkah mereka perhatikan, bahwasanya harta haram itu yang akan menyiksa mereka nanti? Pasti akan ada perasaan tidak nyaman yang mengganjal dalam dirinya. Dan akan ada saatnya, saat dia harus meninggalkan semua hartanya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan Allah.

Jujur adalah modal awal untuk sukses. Dengan kejujuran, hati tenang dan pikiran tentram. Kesuksesan dan keberhasilan yang sesungguhnya memang butuh proses, tapi dengan kejujuran dan sikap tawakal mental kita akan semakin kuat. Orang-orang sekeliling kita akan semakin percaya akan kredibilitas kita, dan Allah semakin ridho dengan kita. Jika Allah sudah ridho pada kita, maka apalagi yang kita butuhkan?