Sabtu, 18 Juni 2011

Yang Akan Pergi Meninggalkan Kita

Tatkala kita masuk ke dalam kubur, semua yg kita cintai & mencintai kita, harta, jabatan & keluarga, ternyata semuanya meninggalkan kita sendirian dalam kubur. Padahal mereka jadi pusat perhatian kita selama hidup, sementara ibadah, amal & akhlak yang kurang kita perhatikan, itulah SAHABAT SEBENARNYA yang menemani kita tatkala sendiri di dalam kubur.

Sedihnya saya ketika mengingat ini. Memang kita sering lupa pada hal yang sepenting ini. Betapa segala hal yang kita kejar di dunia ini, semuanya akan sirna pada saat waktu telah memanggil. Sedih, karena selama ini belum ada hal bermanfaat yang telah saya lakukan untuk menemani saya di alam kubur. Sedih, karena selama ini nafsu lebih menonjol ketimbang akal sehat. Betapa lemahnya diri ini. Betapa hinanya diri ini.

Kawan, selama nafas masih tersisa, selama jantung masih berdetak, selama akal masih berfungsi, mari kita kaji ulang perbuatan yang telah kita lakukan dan tujuan sebenarnya kita hidup di dunia ini. Dunia dengan segala keindahan dan kemewahannya akan sirna. Semua yang kita lakukan, akan dimintakan pertanggung jawaban. Kita sering berbuat seenaknya, seakan-akan segala perbuatan kita tidak akan menuai ganjarannya. Karena itu, sebelum semuanya terlambat dan menjadi penyesalan yang berkepanjangan, kita lakukan sesuatu dan perbaiki diri kita lebih baik lagi. Semoga saat waktu itu tiba, kita bisa menyongsongnya dengan senyum di bibir kita.

"Pembalasan itu adalah barang siapa yang mengerjakan amal saleh walau sekecil apapun, maka ganjaran amalnya adalah untuk dirinya sendiri, dan barang siapa berbuat kejahatan, maka akan menimpa dirinya sendiri, kemudian setelah melalui kehidupan dunia dan alam barzah kepada Tuhan kamulah kamu semua akan dikembalikan."